Bore Up Mio
Alhamdulillah,
Wanita memang ngga mau ketinggalan, dan pabrikan yamaha motor
Indonesia sudah mengantisipasinya. Dengan menurunkan tunggangan bernama
MIOBI, Halah… kok malah nyerempet2 kesitu… Nganu, maksud saya motor
yamaha Mio memang diluncurkan untuk menanggapi era modernisasi, dan bagi
orang-orang yang modis, dinamis dan mobilitas tinggi tapi anti repot.
Dengan slogan yang sering dibanggakan pemakainya ” HARI GENEEE MASIH
OPER GIGI?!” menyentil keras pengguna motor-motor “kuno” di jalanan.
Tapi pengguna motor bebek pun bisa dengan mudah mencela pemakai motor
matic, apalagi yang sudah kena korek harian didalam mesinnya oleh RAT
Motorsport, ehm.. ehm.. Beettzzz langsung diangkat-angkat, wheelie di
gigi 1 , masuk 2 , njemping, masuk 3 nyentak! bujubuneg… Kesetanan
saking tidak mau dihina.
Penyemplak matic satu ini pun tak mau kalah, maka dibawalah Yamaha
Mio ke Graha Dukun Motor RAT SPEED untuk di carikan ajimat sakti buat
motornya
pasien : “mbah, niki spedah kulo wegah mlayu pripun nggih penake…?”
(mbah, ini motor saya tidak mau lari gimana solusinya? -red)
si-mbah : “uhuk… uhuk.. nek spedahmu iso ngadeg banjur trus mlayu opo
ora medeni uwong2?” (kalau motormu bisa berdiri terus berlari apa
orang-orang tidak pada takut semua?” -red)
pasien : GUBRAKK!!! “maksud kulo, i want my mio can run fast like a comet!”
si-mbah : MLONGO -ngomong opo bocah kui-
terpaksa kita potong pembicaraan antara si-Mbah dan pasien karena
percakapannya bakal lama, gak nyambung-nyambung… hehehhe. “Dana tidak
masalah, yang penting motor ngibrit mbah., ” begitu pesannya. “Kalau mau
ngabuburit nanti agak sorean saja…” jawab si mbah ngga nyambung lagi.
Pusing-pusing wis pokoknya motor ditinggal, sang pasien menyerahkan,
kunci kontak, stnk, dan segepok uang tunai untuk memberi suntikan tenaga
baru pada motor matic kecintaannya. Si mbah yang melihat duit langsung
kembali perkasa layaknya waktu muda, “Allrite beibeh, im gonna pimp your
ride” jawab si mbah semangat. Oalah, wong gendeng!
Setelah sang empu pergi, si mbah pun baru sadar, namanya dukun, dikasih duit banyak malah ngelu (pusing- red) diapakno iki…
Distarterlah vespa si Mbah untuk pergi ke Mall, belanja-belanja,
shoping je.. Tapi yang ini Mall untuk motor, belanja part racing dan
performa untuk Yamaha Mio. Barang-barang import dari Thailand semua
diborong.. Baru kali ini simbah berlagak jadi borju, hehehe… tunjuk
sana-tunjuk sini. Biasanya cuma bisa ngiler kalau di etalase speed shop
Mesin dibongkar, kerja utama adalah memperbaiki torsi mesin. Karena
motor matic bekerja utamanya memanfaatkan daya sentrifugal , maka untuk
menciptakan lontaran yang kuat pada kruk as, perlu disokong oleh piston
besar dan kompresi padat. Tidak tanggung-tanggung, piston honda CS-1
yang baru di launching oleh Honda langsung dibenamkan di dalam silinder
blok Mio. Kapasitas sekarang melonjak drastis jadi diatas 150 centimeter
cubic. Dengan kontur piston agak jenong dijamin mampu melesakkan bahan
bakar berdentum di ruang bakar. Ditambah lagi papasan pada pantat blok
sebanyak 1.5 mm. Ngeri…
Porting Head by RAT :: PASTI PAS!
Pasokan udara/bahan-bakar perlu ditambah untuk mensuplai kapasitas
baru di dalam silinder, oleh karenanya lubang pemasukan- dan pembuangan
di head cylinder tak luput oleh pisau tuner digital terbaru milik mbah
RAT. Dihitung melalui RPM yang dimau, dikalikan panjang langkah, dibagi
konstanta, dikalikan kuadran diameter porting berbanding diameter piston
maka ditemukan puncak tenaga yang pas di 7.500 RPM. Torsi puncak di
kisaran 5.000 RPM. Tapi oleh pir cvt pada putaran 1.500 RPM tenaga mesin
sudah dibuka sepenuhnya.
Tak ubahnya noken as, perangkat pengatur buka-tutup katub ini kena
modifikasi di bagian pantat noken as digrinding antara durasi 0.15mm
sebanyak o.72mm inlet dan 0.55mm outlet. Profil noken as yang lebih
tinggi pada bubungan masuk memang disengaja untuk mengail tenaga pada
bottom to mid power band, bagaikan karakter motorcross. Karena mio
memang tidak bermain hingga belasan ribu RPM.
Grinding cam mio
Suplai bahan bakar diserahkan oleh KEIHIN PE 28mm yang sudah direamer
habis untuk menghisap lebih banyak udara dan mensalurkan lebih banyak
kabut bahan-bakar kedalam silinder. Karburator PE28 ini direamer bulat
utuh di bagian belakang untuk meredam agar tidak mudah wheelie saat
pertama kali motor dijalankan.Venturi yang diperbesar dimaksudkan untuk
memberi nafas extra pada motor matic ini agar putaran atas terus berisi,
untuk mengimbangi karakter cam yang mengumbar akselerasi. CDI untuk
membuka putaran mesin dipercayakan buatan dari om Tomy Huang.
PE 28 mm full reamer
Untuk mengimbangi torsi liar yang kini dihasilkan, masih perlu
bantuan penyalur daya dari KAWAHARA didaulat untuk mengatur perbandingan
tenaga dari mesin ke Roda. Jadi untuk akselerasi awal motor tidak
terlalu wheelie dan sampai boss berkata, “ini baru namanya MODIFIKASI!”.
Mantab!